STOP.global warming /\ GO.green. . . .

mari hijaukan bumi dan agar udara kita selalu bersih

Kamis, 28 Oktober 2010

SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER

seribu semangat berkobar bagai api yang begitu panas
ribuan jiwa dan raga bersatu dalam persatuan
tetap berjuang walau badai menghempas
hantam karang yang menghalangi haluan

gemuruh seruan aspirasi bergema di tengah kota
seruan rintihan kaum tertindas di perjuangkan
tak pernah puas dan pantang putus asa
walau harus berkorban darah akan mereka lakukan

apakah ini hasutan
apakah ini tuntutan
bukan jawab mereka,
ini kami,ini rakyat mu,hanya keadilan tanpa materi yang kami inginkan

seribu bambu runcing akan kami tancapkan
walau harus menembus dada para pemimpin korup
kami tak perlu kata janji bukti yang kami inginkan
terus bergema suara rakyat sampai nyawa kami tertutup

Minggu, 24 Oktober 2010

CINTA


CINTA
Keindahan sebuah emosi dan hasrat terbalut oleh sentuhan kasih
Terlihat sempurna saat mengagguminya,berharap rasa itu membalas
Bagai sentuhan kapas yang begitu lembut,terdengar seperti nada begitu indah
Maemang rasa itu abstrak hanya yang memilikinya yang dapat merasakan
Jika sudah sampai puncak enggan lagi untuk turun
 jika badai sekalipun akan di hadapinya
terlihat bodoh terasa janggal,hingga jam dinding pun menertawainya
bagaikan padang rumput yang begitu hijau terlihat damai,indah dan sejuk
rasakan hati menari jiwa bernyanyi.
Bagaikan fatamorgana,tak berbentuk hanya rasa dan merasakan
Tapi mngapa yakin???
Tapi mengapa senang?
Itulah cinta semua terlihat seperti tak nyata,tak sadar namun benar adanya
Itulah cinta terasa fiktif,tak berbentuk namun terasa
Seperti bunga teratai yang mengapung di air
Begitu tenang,damai dan terlihat sangat mepesona.

PELACUR


PELACUR
Bagaikan kotoran,begitu busuk baunya,begitu menjijikan,dan begitu harus di singkirkan
Apakah dia lebih kotor dari kita,atau kah kita yang merasa paling suci
Begitu hina dia di mata  kita,begitu bejatnya dia di mata kita
Angin begitu kencang berhembus,langit begitu gelap menemani
Jalan begitu lapang tak terdengar lagi gemuruh mesin berjalan itu
Trotoar jalan dianggapnya ladang uang,dinginnya angin di anggap tiupan harapan
Menjajalkan tubuh seperti mawar merah yang siap dijual begitu mempesona
Saat ada harapan saat itu ia bekerja,
Berjalan berdua menuju ruang kerja,tak ada kata mereka berdua
Terlihat berat pandangannya,cahaya mata yang nanar pun terlihat,
Sentuhan demi sentuhan menghantam,hanya rintihan yang ada
Terus berusaha menikmati agar esok dapat melihat matahari
Selesai,upah pun di dapatnya,hanya kusam yang terlihat,peluh keringat bercucuran
Hembusan nafas yang cepat,tubuh yang terlihat begitu letih
Namun ia tetap tersenyum ketika pulang menuju gubug untuk berbaring
Di situ terlihat dua malaikat kecil yang begitu riang menyambutnya,
Senyum dan tawa selalu ada walau sesal dan luka dalam dada
Demi sebutir beras agar dapat menikmati hadir nya sang mentari esok
Walau banyak yang mengucilkannya.
Tetap hidup dalam nista dan hina asal malaikat kecilnya bisa hidup melewati dirinya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Seribu JANJI dan hanya 1 BUKTI

            Bernaung di sebuah tempat mewah yang sering di sebut surga dunia,berhiaskan lampu cristal dalam ruangan bertiupkan angin sejuk dari tecknologi berhiaskan berlian semua yang ia kenakan,TIUPKAN ANGIN SURGA agar dapat CITRA,berikan OKSIGEN seolah memberi nafas KEHIDUPAN,hanya SERIBU janji 1 BUKTI, nyata nya dia hanya berikan angin badai dan berikan karbondioksida yang Mematikan aliran darah secara perlahan sumbat pernafasan secara bertahap hingga ketika ada kematian TANGISAN PALSU,RAUT WAJAH PALSU yang ia berikan, bagaikan SEMUT-SEMUT kecil MERINTIH HUKUM RIMBA kasakitan saat sang GAJAH berjalan menginjaknya yang seolah tak melihat, Ibarat siapa yang KUAT dia yang BERKUASA,
BAGAIKAN MALAIKAT YANG BERTANDUK ia menyamar,yang suatu saat dapat MEMATIKAN.
pengecut,pecundang hanya bisa menindas yang kecil tapi ketika ada yang setara atau lebih Ia mengalah DEMI CITRA.!!!
Untuk mu JARI TENGAH kami selalu mengacung di UDARA untuk MU
jangan HARAP kami DIAM, suatu saat akan ada PEMBALASAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!





Jumat, 03 September 2010

anak kecil itu tak mengerti apa-apa, hanya untuk makan mereka tak mengenal bahaya
tak mengenal waktu,masakceli mereka habis di buru massa,tegakan badan untuk hantam gelombang
mimpi dan impian menjadikan mereka tetap hidup
tak kenal kasih sayang dan tak mengerti arti kasih sayang
hanya hantaman dan benturan yg mereka tau. . . . . bagaikan batu karang yg hanya diam jika terhantam gelombang. . ,adik janganlah kau patah semangat daik teruslah berjuang walau matahari terik menyengat dan suatu saat kita akan berjumpa dengan sosok mu adik yang telah berubah. . 
             ku yakin kau bisa, . . tanpa mereka para petinggi busuk yang mengabaikanmu. . .
ku tahu kau pasti rasa sakitnya hidup di luar sana. . .,tegar. . .tegar. . tegarlah adik, berjuang. .berjuang. . .berjuanglah adik, ku yakin kau bisa menjadi orang yang terhormat jika besar nanati. . . aku dan kamu tak jauh beda, kita sama2 hidup di bumi sang pencipta hanya kebaikan dan taqwa kepada tuhan yang membedakan kita. . . .,
  dan untukmu para pecundang berkerah putih, nikmatilah dunia ini dengan harta,teruslah kau habiskan harta2 kami, teruslah kau makan nasi kami, kau seperti lintah yang tak terlihat yang menghisap banyak darah. . .,tapi TUHAN maha adil ketika datang pada saatnya kalian akan musnah. . .!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 28 Agustus 2010

filosofi memandang anak jalanan

bagaikan si buta yang mendegar jerit tangisan namun tak melihat,ingin menolong tapi tak tahu bagaimana cara menolongnya,dak ada daya hanya ada kata dalam batin yg tersirat,akan kah terang kan datang agar bisa dapat mebantu,.



Kamis, 26 Agustus 2010

harapan itu masih ada untuk aku dan mereka

terang lampu jalanan di malam hari sama dengan terangnya jiwa mereka yang penuh semangat dan kesabaran hidup di jalanan, canda dan tawa menghangatkan tubuh mereka di malam itu,walau hanya makan 1 bungkus untuk beramai2 namun mereka tidak sayang untuk berbagi, walau sebenarnya perut masih lapar namun suatu kebersaan hidup di jalanan membuat perut mereka kenyang, aku melihat senyum tanpa kesedihan di kala itu. mereka sangat yakin bahwa harapan itu masih ada selama mereka masih bisa bertahan di kontrasnya kota, di kala hujan ada rezeki buat mereka dan di kala terik ada pula sepiring nasi untuk mereka makan,itulah yang membuat mereka yakin bahwa harapan itu masih ada, sangat berbeda dengan kaum metropolis yg ber gaya hidup glamour yg hanya bisa tersenyum jika ada harta dan hanya bisa tertawa melihat orang tertawa.
berbaju lusuh berbau matahari penampilan kusam tersengat panas dan debu di siang hari,namun itulah mereka ,mereka masih bisa hidup tanpa pakaian mewah tanpa fasilitas yang mewah, aku dan mereka yakin bahwa suatu saat nanti kenyataan itu akan nyata dan tak sekedarharapan. . . . .

Selasa, 24 Agustus 2010

berjuang demi menyambung sendi2 kehidupan

pagi itu matahari belum tampak meniynari, namun tetes air embun di ujung daun telah mulai berjatuhan.mereka tampak bersemngat di pagi itu mencari suap nasi untuk sarapan pagi itu,mereka selalu tersenyum walau hanya air putih yang melintas di tenggorokan mereka, tembang2 jalan mulai mereka lontarkan di pagi itu di perempatan2 jalan dan lampu merah. . . .,memang sedih melihat mereka di pagi itu,namun ku tersenyum memberikn sedikin rizki buat mereka yg mungkin sangat mereka harapkan dari kita. . . ,tidak jarang mereka hanya di beri lambaian tangan atau seraut wajah di tekuk untuk mereka. . .,ketika malam sengaja aku berjalan di ramainya kota,aku melihat jelas kekontrasan di malam itu.. .benar2 kontras dengan keadaan kota yg sangat maju tapi masih ada sosok manusia yg mencari makanan ditempat2 sampah. . .,!!!! sungguh perih melihat nya,ketika aku menghampiri mereka telah pergi. aku melihat tak ada yg peduli 1 melihat mereka mngorek2 tempat sampah mencari makan. . . ,namun aku bangga dengan mereka yg hidup di jalan.. . .,mereka menyambung sendi2 kehidupan dengan penuh kerja keras,semangat yg deras dan keyakinan mereka bahwa roda nasib itu berputar. . .,mereka memang anak jalanan,hidup mereka di jalan namun mereka bukanlah SAMPAH seperti PARA KORUPTOR,MAVIA BER KERAH PUTIH. seperti TIKUS GOT !!!!!

tetaplah kau kepalkan tangan teman jalanan
tetaplah kau berdiri untuk satu impian
teruslah kau berkarya selama masih bisa bermimpi
teuslah berjalan kawan seiring waktu yg berlari.

suatu saat kita akn bertemu di jalan atau .aku yang mengaggumi mu kawan jalanan. . .!!!

Senin, 23 Agustus 2010

masih ada sinar murni di dunia

kita tak pernah tau akhir dari kehidupan ini,dan berakhir seperti apa nanti,sinar kehidupan yg sering kita liat dari kaum metropolis,hedonis dengan hidup bergaya glamor itu tidak murni sinar, mereka bisa berbahagia dan tertawa karna materi, uang menjadi tujuan hidup mereka.
tapi coba kita lihat di pinngir2 jalan dan trotoar,di perempatan2 jalan dan lampu merah, di situ ada sinar murni kehidupan,mereka tertawa,mereka bercanda bahkan mereka bisa bernyanyi dan menari bersama tanpa beban dan pikiran2 dunia wi yg menghalangi lepasnya tertawa mereka. . . .memang kita tak pernah sadar akan hal itu,
cobalah sapa mereka,berilah senyum jika kalian tak mau memberi mereka uang,sebab itu akan memberi semangat baru untuk mereka. . . .,jangan pernah mengkasihani mereka yg hidup di jalan,jngn pernah menganggap mereka itu sampah yg menjijikan. sebab merekalah sosok pejuang yg harus di puji dan di hormati, tidak speriti kaum2 hedonis yg hidup glamor dan bertahan hidup karna harta. !!!!!

gw sendiri pernah sesekali merasakn hidup tanpa uang di jalan,itu memang murni kebahagian yg kita dapatkan.gw sangat bertentangan dengan mereka yg menganggap kaum jalanan itu kejam dan menjijikan, gw menganggap kehidupan jalan itu sebagai guru terbesar dlm hidup.
belajarlajarlah berteman dengan mereka di jalan,anggaplah mereka saudara. . .

dan satu hal untuk lo para kaum hedonis yg hidup glamour. bahwa hidup kalian itu hanya fatamorgana tak berbentuk dan tak berarti !!!!!!!!

Sabtu, 21 Agustus 2010

lu tau gak. . . . .

coba liat
coba renungkan
coba dekati
coba jamahlah

bulan tersenyum di malam hari
mereka termenung menanti pagi
semua angan dan bayangan terlihat indah di benak
walau hanya mimpi tapi mereka bisa bahagia sejenak

tetes embun pagi menjaga mereka kala itu
berdiri membawa gitar mencari sesuap nasi
tak ada raut wajah sedih
walau hidup mereka perih

Rabu, 18 Agustus 2010

tentang mimpi.aku.kamu dan kita bukan dia

berjalan di gelap malam
susuri trotoar jalan
banyak pemandangan kontras di tengah kota
tentang hidup dan menjalani hidup

aku.kamu dan kita bahkan mereka
ingin wujudkan mimpi nyata
dalam dunia pana, ini mungkin
menjalani hidup dengan ihklas

tentang mimpi.aku.kamu dan kita itu sama
tapi bukan mimpi dia.karna dia tak pernah bermimpi.
dia telah tertawa,sebelum tau arti jalani hidup
namun dia tak tahu akhir dari tertawa itu

lihatlah aku di jalan
sapalah aku di ujung jalan
senyumilah aku di pinggir trotoar
dan jamahlah aku di pinggiran kota

Selasa, 17 Agustus 2010

saat ini ku rindukan kamu

khayalku kembali ingatkan kamu
dalam angan sepintas mimik wajah hadir
dalam hati rindukanmu
dalam nafsu ingin bertemu

       tak berdaya karna dia sudah ada untukmu
       namun nafsu menggebu mendorong inginku
       tak peduli dia, aku ingin jumpa
       meskipun harus berlumur darah

mengertilah
ini rinduku
rasakanlah
hangat sayangku di tubuhmu